Departement Pendidikan Riab siap adakan HARDIKNAS DAY

Departement pendidikan OSISMADA Ruhul Islam Anak Bangsa periode 2014/2015 Siap mengadakan HARDIKNAS DAY atau peringatan hari pendidikan nasional dalam rangka ini departement pendidikan OSISMADA Riab akan megadakan beberapa cabang perlombaan yang akan di ikuti oleh seluruh santri di riab, menurut ketua panitia saudara imam muyassar mengatakan bahwa "lomba ini bertujuan agar menanamkan nilai nasionalisme yang kuat bagi anak anak indonesia kedapan dan agar mengerti akan penting nya pendidikan bagi diri nya agar dapat menopang kehidupan bangsa di masa akan datang, karena pendidikan merupakan hal yang wajib bagi suatu bangsa agar bangsa tersebut dapat terlepas dari kebodohan dan kemiskinan dan bangsa yang dikatakan maju adalah bangsa yang tingkat pendidikan atau mutu pendidikannya tinggi" tutur imam dalam sebuah diskusi. Departement pendidikan beserta panitia HARDIKNAS DAY sedang mempersiapkan acara ini dan berharap agar acara tersebut dapat berjalan dengan lancar.

Hari Pendidikan Nasional itu sendiri diperingati setiap tanggal 2 Mei, bertepatan dengan hari ulang tahun Ki Hadjar Dewantara, pahlawan nasional yang dihormati sebagai bapakpendidikan nasional di Indonesia. Ki Hadjar Dewantara lahir dari keluarga kaya Indonesia selama era kolonialisme Belanda, ia dikenal karena berani menentang kebijakan pendidikan pemerintah Hindia Belanda pada masa itu, yang hanya memperbolehkan anak-anak kelahiran Belanda atau orang kaya yang bisa mengenyam bangku pendidikan.

Kritiknya terhadap kebijakan pemerintah kolonial menyebabkan ia diasingkan ke Belanda, dan ia kemudian mendirikan sebuah lembaga pendidikan bernama Taman Siswa setelah kembali ke Indonesia. Ki Hadjar Dewantara diangkat sebagai menteri pendidikan setelah kemerdekaan Indonesia. Filosofinya, tut wuri handayani ("di belakang memberi dorongan"), digunakan sebagai semboyan dalam dunia pendidikan Indonesia. Ia wafat pada tanggal 26 April 1959. Untuk menghormati jasa-jasanya terhadap dunia pendidikan Indonesia, pemerintah Indonesia menetapkan tanggal kelahirannya sebagai Hari Pendidikan Nasional